Tallinn adalah ibu kota dan kota terpadat di Estonia. Terletak di sebuah teluk di Estonia utara, di tepi Teluk Finlandia di Laut Baltik, kota ini berpenduduk 456.518 jiwa pada tahun 2025 dan secara administratif terletak di County Harju. Tallinn adalah pusat pemerintahan, keuangan, industri, dan budaya utama Estonia. 1. Stasiun Baltik pada malam hari, 1976. 2. Kafe "Tuljak, 1974. 3. Tallinn pada malam musim dingin, 1971. 4. Distrik Mustamäe, 1976. 5. Kawasan kota tua Tallinn dari kaki Bukit Toompea, 1975. 6. Pemandangan Tallinn dari atas Bukit Toompea, 1978. 7. Gereja St.Nicholas, 1970. 8. Pelabuhan Tallinn, 1974. 9. Asosiasi Produksi Barang Rajutan ''Marat'', 1976. 10. Menara meriam Kiek in de Kök, di lereng selatan Bukit Toompea, 1978. Source/Reference http://thetallinncollector.com/
Empat sudut dunia adalah suatu konsep yang ada dalam beberapa sistem kosmologi dan mitologi bahwa dunia ini kemungkinan sesuai dengan empat titik kompas. Dalam kebanyakan pemahaman ada empat sungai utama yang mengalir ke keempat sudut dan airnya mengairi keempat sudut tersebut. Ini bisa ditemukan dalam mitologi Mesopotamia dan Kristen.
Dari sudut pandang orang Akkadia di Mesopotamia, istilah ini mengacu ujung dunia yang diketahui saat itu; Subartu (mungkin sama dengan wilayah Asiria) di utara, Martu (kira-kira sama dengan Suriah modern) di barat, Elam di timur, dan Sumeria di selatan. Istilah ini mengacu pada wilayah geografis yang jelas di Mesopotamia namun harus dipahami bahwa Mesopotamia adalah dunia yang diketahui oleh orang Mesopotamia saat itu sehingga orang Mesopotamia akan menyamakan seluruh Mesopotamia dengan seluruh dunia; wilayah ini sangat produktif, padat penduduknya dan di semua sisinya dibatasi oleh tanah yang tampaknya kosong dan tidak berpenghuni.
Dari istilah ini muncul juga istilah "Raja Empat Sudut", suatu gelar yang cukup umum dipakai oleh raja-raja di Mesopotamia Kuno. Gelar ini pertama kali digunakan oleh Naram-Sin, raja keempat Kekaisaran Akkad dan terakhir kali digunakan oleh Koresh Agung, raja dan pendiri Kekaisaran Akhemeniyah atau Persia Kuno.
Dalam Kristen dan Yudaisme, Perjanjian Lama (Kitab Kejadian, Kejadian 2:8–14) memberikan gambaran tentang konsep empat sudut dunia. Taman Eden, dan empat sungai sebagai Sungai Tigris, Efrat, Pishon, dan Gihon. Sungai Tigris mengalir ke Asyur, sungai Eufrat ke Armenia, sungai Pishon ke Havila atau Elam, dan sungai Gihon ke Etiopia. Konsep ini juga dibicarakan dalam kitab Wahyu 7:1 dan Wahyu 20:8.
Reference
- https://web.archive.org/web/20170517010131/http://www.binujohn.name/2013/04/14/the-four-quarters-of-the-world/
- https://bigthink.com/strange-maps/437-oj-knows-the-four-corners-of-the-world/
- https://www.gotquestions.org/corners-of-the-earth.html
- https://www.openbible.info/topics/four_corners_of_the_earth
Comments
Post a Comment
Just say it, don't be shy.